
Tidak
pernah
Ku pikir ku salah, ku pikir aku yang
menjadi yang baik menurutmu namun ternyata masih ada yang lain, kau tau aku
selalu disini melihatmu melihat orang lain. Mungkin aku terlalu berharap namun
aku ingin menjadi yang terlihat bukan untuk orang lain hanya untuk mu, hanya
berharap kau melihat ku bukan orang lain.
Lihat aku ku mohon, lihat sekali saja
sebagai seseorang wanita. Jangan berikan aku tatapan seorang teman biasa aku
tak bisa.
Aku bukan temanmu, aku tak mau mejadi
temanmu kalau melihatmu menatap yang lain itu saat menyakitkan.
Kau salah, bukan bukan kau yang salah
aku yang salah terlalu mengharap yang lebih. Aku salah memberikan apa yang
tidak boleh ku berikan, ku kira ini hanya rasa seorang teman namun lama
kelamanan rasa ini berbeda.
Kau tau rasanya tidak bisa bernapas? Seperti
ini lah perasaan itu telah berubah.
Aku bodoh dalam hal apapun termasuk
dalam menjaga mu, memberikan perasaan yang tulus untuk mu sebagai teman aku
tidak bisa.
Ku kura aku yang spesial tenyata aku salah aku
bukan orang itu, aku bukan orang yang kau maksud.
Ingin rasanya membencimu namun, aku
tak bisa wanita ini tak bisa membenci apa yang telah dicintainya.
Ku pikir kau tau soal itu. Ku pikir
kau tau tentang perasaan ku saat ini, karena ku tau kau bukan orang bodoh, kau
pintar sangat pintar.
Aku benci saat kau kau membecarakan
perbedaan kita, bercerita seberapa tingginya kedudukan ku dan kau.
Aku paling benci saat- saat itu, ingin
aku memukul mu mebangunkan mu menyadarkan hal apa yang tidak kau ketauhi
tentang sikaya dan simiski.
Ku beri tau kau sebuah rahasia kecil
ku, kau selalu mendengarkan ku dengan baik namun terkadang ku berfikir kau
tidak mendengarkan ku.
Aku malu seharusnya aku tidak boleh
menyukaimu, menyukai seseorang sepertimu.
Sakit saat menjadi pengemar rahasia
mu, aku benci merusak pertemanan ini aku benci ada teman aku, benci pura-pura
baik terhadap mu aku benci diriku sendiri.
Aku menyesal berteman begitu dekat
dengan mu ku kira aku bisa membatasi dengan sikap ku saat bersamamu.
Semuanya yang ku buat mungkin hanya
sebagai pelarian, akhirnya aku tertangkap basa menyukaimu begitu dalam.
Namun saat ini aku berusaha tidak
merasakan apa yang berbeda, ku pikir ini hanya sesaat seperti rasa suka ku
terhadap orang lain yang sebelum kau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar