KEADILAN (MASIH ADA?)

                          

                             TAU TAPI TAU MAU TAU (BERTINDAK)

Mereka tau tapi pura-pura tak tau

Mereka tau tapi tak mau bertindak

Aku bukan tak berbuat aku berbicara tapi yang terjadi aku dibuang

Mereka yang dinegara tersenyum bahagia saat berhasil menyakinkan sikerdil kalau mereka tak dibodohi.

Sipintar menjadi bodoh saat batas emas tak menjadi jangkauan

Sibodoh menjadi bodoh saat emas menjadi raja

Mata sipeguasa hijau kala jiwa dibeli oleh sibodoh

Aku diam menunggu kesempatan tapi aku sudah dibuang aku tak tau jalan tak tau dimana timur dan barat, aku terhanyut bersama sipintar yang merana karena batas sipeguasa.

Ya tuhan kapan jalan itu? Kapan kesempatan itu? Kapan kapan kapan????!!!!!!!

9 tahun recana sipeguasa meberikan jaminan sipintar kan tetap jadi pintar namun apa bukti? Emas tetap berlaku tak adil, rencana tetap rencana bahkan rencana itu menjadi 12 tahun tapi bukti? Mereka menyuruh tak pernah MENGAWASI sipenguasa yang miliki emas itu adalah sibodoh, bodoh mereka member ruang tapi tak member pengawasan.

Aku marah tak tau sama siapa aku menagis karena perjuang ini kan hancur, 360 tahun perjuangan yang telah dijuangkan hangus dilalap silapar.

Aku berbicara yang ku dapat bentakan ancaman, aku tau aku kan mati dan hancur tapi setidaknya aku tidak munafik seperti sepenguasa.

Aku membayangkan bagai mana kalau aku jadi penguasa, apakah mereka sipejuang tanpa balasan kan merendahkan aku lagi? Aku selama ini dibodohin maaf bukan aku tapi manusia kerdil, bagai mana tidak aku bayar emas dan merekan kasih nilai, AKU TAK BUTUH NILAI AKU BUTUH ILMU TAPI LAGI AKU TAK MENDAPATKANNYA, AKU MENGADU YANG AKU DAPAT BUKAN PERBAIKAN, AKU LAGI DIBUANG DAN ANCAMAN.

Kala DANGDUT kan maju jadi kuasa, aku tertawa menangis, kala sumpah POCONG  AJUKAN DIRI MENJADI YANG PERTAMA AKU MENAGIS.

TAPI LAGI SIKERDIL TAK TAU APA MEREKA BINGUNG MAU APA? SIAPA YANG LEBIH BAIK? DANGDUT ATAU POCONG YANG HANYA BISA MELOMPAT DAN SIDANGDUT BISA BERGOYANG.

Hahaha hihihi huhuhu hohoho

Tawa setan dan iblis menyatu, mereka puas telah buat kerusakan, jelas merekan belum puas belum ada pertumpahan dara.

Hy kerajaan sipenguasa telah dilalap sijago merah !!!!!!! KOK BISA BAGAI MANA BISA.

Jawab hati karena mereka serakah, mereka yang mengabil hak sikerdil.

Hahahahihihihuhuhuhohoho

Luka hati saat sipenerang dalam kegelapan haus akan emas, mereka berlomba-lomba  mencari emas bukan memberi  yang harus diberi, ilmu yang dulu mereka beri dengan tulus sekarang mereka member karena EMAS.

Mulut manis yang mereka beri sekarang sedangkan ILMU hanya yang punya tuhan lah yang berikan ilmu itu.

Tapi yang punya tuhan itu tak ada lagi, tak ada lagi hanya 1 dari 1.000.000 miris hati berdara segar yang tak bisa, dihentikan denga SATU LANGKAH SAJA.

AKU BUTUH KEADILAN, BUTUH GURU,BUTUH PEMIMPIN YANG TAK KU DAPAT DARI KALIAN, INI FAKTA BUKAN OPINI, INI REALITA BUKAN REKAYASA, INI HIDUP TAK KAN SELAMA PASTI AKAN ADA UJUNGNYA AKU PERCAYA ITU.